Pengikatan adalah metode mengamankan barang bersama dengan pita atau tali pengikat. Ini adalah cara serbaguna dan hemat biaya untuk menggabungkan, mengamankan, dan mengangkut barang. Strapping umumnya digunakan dalam industri pengiriman dan pengemasan untuk mengamankan kotak, palet, dan barang-barang lainnya untuk transportasi. Strapping juga digunakan dalam industri konstruksi untuk mengamankan barang-barang seperti pipa, kabel, dan material lainnya. Strapping tersedia dalam berbagai bahan, termasuk plastik, baja, dan poliester. Setiap jenis pengikat memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi penting untuk memilih jenis pengikat yang tepat untuk pekerjaan itu. Strapping juga digunakan dalam industri medis untuk mengamankan gips dan perban. Strapping adalah alat penting untuk banyak industri, dan penting untuk memilih jenis strapping yang tepat untuk pekerjaan itu.
Manfaat
Pengikatan adalah cara yang bagus untuk mengamankan item dan memberikan dukungan. Ini dapat digunakan untuk mengamankan barang ke kendaraan, kapal, atau trailer, dan juga dapat digunakan untuk mengamankan barang ke dinding atau permukaan lainnya. Pengikat juga dapat digunakan untuk memberikan dukungan untuk barang-barang seperti furnitur, peralatan, dan barang besar lainnya. Strapping adalah cara yang bagus untuk menjaga barang tetap aman dan terlindungi selama pengangkutan, dan juga dapat digunakan untuk memberikan dukungan tambahan untuk barang yang mungkin mudah bergeser atau terbalik. Mengikat juga merupakan cara yang bagus untuk menjaga barang tetap teratur dan pada tempatnya, karena dapat digunakan untuk menggabungkan barang menjadi satu. Strapping adalah cara serbaguna dan hemat biaya untuk mengamankan dan mendukung item, dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi.
Kiat Tegap
1. Selalu gunakan ukuran dan jenis tali yang tepat untuk pekerjaan itu. Pastikan tali cukup kuat untuk menahan beban.
2. Periksa tali secara teratur untuk tanda-tanda keausan. Ganti semua tali yang robek atau aus.
3. Saat menyatukan item, gunakan pola silang untuk memastikan beban didistribusikan secara merata.
4. Saat menggunakan tali untuk menahan beban, pastikan tali cukup kencang untuk mencegah beban bergeser.
5. Saat menggunakan tali untuk menahan beban, pastikan tali tidak terlalu kencang karena dapat merusak beban.
6. Saat menggunakan tali untuk mengamankan beban, pastikan tali tidak terlalu longgar karena dapat menyebabkan beban bergeser.
7. Saat menggunakan tali untuk mengamankan beban, pastikan tali tidak terpuntir atau tersimpul karena dapat menyebabkan beban menjadi tidak stabil.
8. Saat menggunakan tali untuk mengamankan beban, pastikan tali tidak terkena suhu ekstrem atau sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan tali melemah.
9. Saat menggunakan tali untuk mengamankan beban, pastikan tali tidak terkena ujung atau benda tajam karena hal ini dapat menyebabkan tali robek atau putus.
10. Saat menggunakan strap untuk mengamankan beban, pastikan strap tidak terkena bahan kimia atau bahan korosif karena dapat menyebabkan strap melemah.